Konsep Dasar Data, Informasi & Pengetahuan

Oleh: Muhammad Fairuzabdi
Email: fairuz@upy.ac.id

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Lanjutkan membaca

Teknologi Informasi: Definisi, Lingkup, dan Perannya

Oleh: Muhammad Fairuzabadi
email: fairuz@upy.ac.id

Istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer atau pengolahan data elektronis atau PDE (Electronic Data Processing atau EDP) lebih dikenal.

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Istilah teknologi sering kali rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri dan kadang menjadi bahan perdebatan. Ada yang menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan sekumpulan sistem informasi, pemakai, dan manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999). Pendapat ini menggambarkan teknologi dalam per­spektif yang luas. Namun, kalau didasarkan pada definisi sistem infor­masi menurut Alter di depan, teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.

Menurut kamus Oxford (1995)

Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata­-kata, bilangan, dan gambar.

Menurut Alter (1992)

Teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisi­kan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.

Menurut Martin (1999)

Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang di­gunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Menurut Lucas(1999)

Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengi­rimkan infromasi dalam bentuk elektronis. Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja spreadsheet, dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi.

Lanjutkan membaca

SI: Sistem Informasi

Materi kali ini akan membahas konsep dasar sistem informasi dengan sub bahasan sebagai berikut:Pengertian, Aktifitas Dasar , Blok-blok Pembangun, Kemampuan Utama dan Contoh Penerapan Sistem Informasi.

Pengertian Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Dalam prakteknya, Dalam konsep dasar sistem informasi, istilah sistem infor­masi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Dalam buku ini, yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer.

Dalam bahasan konsep dasar sistem informasi ini akan diuraikan pengertian sistem informasi, oleh para ahli. Dalam berbagai pengertian sistem informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah hal yaitu: tantangangan manajemen, teknologi informasi, konsp-konsep dasar, proses pengembangan dan aplikasi bisnis.

Lanjutkan membaca

Desain Output Sistem Informasi

Tujuan Desain Output

Tujuan desain output dalam pengembangan sistem informasi sebagai berikut:

  • Sasaran output adalah menyediakan/ melayani informasi bagi pengguna
  • Output harus sesuai dan memadai dengan kebutuhan pengguna
  • Jaminan ketepatan penyampaian output
  • Memilih perangkat dan media komputer yang baik

Desain Output

Desain Output

Lanjutkan membaca

Data Warehousing: Konsep Dasar

Pengertian Data Warehousing

Beberapa pengertian dari beberapa ahli tentang definisi datawarehousing:

  • W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
  • Vidette Poe, data warehousing merupakan basisdata yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
  • Paul Lane, data warehousing merupakan basisdata relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehousing memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Jadi, data warehousing merupakan metode dalam perancangan basisdata, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehousing adalah basisdata, tapi perancangan data warehousing dan basisdata sangat berbeda. Dalam perancangan basisdata tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehousing normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehousing adalah basisdata yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, timevariant, tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

Lanjutkan membaca

Data Mining: Konsep Dasar

Pengertian Data Mining

Data mining adalah sofrware yang digunakan untuk menemukan pola pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapai dalam database yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang di gunakan untuk memperkirakun pcrilaku di masa medatang. Data mining sering dikatakan berurusan dengan “penemuan pengetahuan” dalam database. Suatu aturan yang dihasilkan oleh data mining misalnya: “Kebanyakan pembeli mobil Forsa adalah wanita berusia di atas 30 tahun”.

Pendekatan data mining juga ada yang melalui visualisasi data. Pada sistem seperti ini, pemakai akan dibantu untuk menemukan sendiri pola dari sejumlah data berukuran besar dengan didasarkan visualisasi oleh data mining.

Lanjutkan membaca

SIA: Sistem Informasi Akutansi

Wilkinson, 1991

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan

Bodnar & Hopwood (2010)

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam sumber daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan penggunanya.

Jogiyanto (2005)

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah bentuk sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakai atau usernya.

Widjajanto (2001)

Sistem informasi akuntansi adalah susunan dari berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi menjadi informasi keuangan yang berguna dan bermanfaat.

Mulyadi (2008)

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu bentuk sistem informasi yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekan internal, serta membantu memperbaiki biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi.

Jones & Rama (2006)

Pengertian lainnya dari sebuah sistem informasi akuntansi diungkapkan oleh Jones dan Rama (2006). Kedua tokoh tersebut mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan sebuah sub sistem dari sistem informasi manajemen, dimana subsistem tersebut menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersamaan dengan informasi lainnya dalam proses transaksi akuntansi yang rutin.

Romney & Steinbart (2006)

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.

Lanjutkan membaca

SIE: Sistem Informasi Eksekutif

Pengertian SIE

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. SIE juga dapat dimaknai sebagai sebua sistem informasi yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi. Dengan penggunaan SIE dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

SIE - Sistem Informasi Eksekutif

SIE – Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) merupakan salah satu jenis sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan dan mensupport dalam pengambilan keputusan yang diperlukan oleh top eksekutif. SIE menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi.  SIE menekankan pada tampilan visual dan antar muka yang ramah dan mudah digunakan oleh pengguna.

Lanjutkan membaca

Sistem Pakar: Konsep Dasar

Bidang sistem pakar adalah salah satu bidang dari sekian banyak bidang yang dimiliki  kecerdasan buatan yang merupakan penyelesaian pendekatan yang sangat bagus untuk permasalahan kecerdasan buatan klasik dari pemrograman cerdas.

Lanjutkan membaca

SIG: Sistem Informasi Geografis

Pada materi ini dibahas tentang pengertian SIG, sejarah SIG, manfaat dan tujuan SIG, sub sistem SIG, komponen SIG, dan penerapan SIG.

Pengertian SIG

Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem informasi untuk mendayagunakan dan menghasil gunakan pengolahan dan analisis data spasial (keruangan) serta data non- spasial (tabular), dalam memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan, baik yang berorientasi ilmiah, komersil, pengelolaan maupun kebijaksanaan

SIG

SIG

Lanjutkan membaca