Framing dalam komposisi fotografi

Mengapa Framing?

Kita mungkin sering membingkai foto dalam sebuah frame dan memajangnya di tembok atau di atas meja. Pigura atau bingkai yang bagus bisa menarik perhatian seseorang dan melihat ke dalam foto. Pembingkaian tidak hanya sebatas dengan menggunakan pigura, ada satu tipe lagi pembingkaian yang bisa dilakukan pada saat memotret, dan bisa dikatakan sama efektifnya dengan framing cara tradisional.

Framing dengan dedaunan

Framing dengan dedaunan


Pengertian Framing
Lanjutkan membaca

DoF: Depth of Field

Depth of Field (DoF), adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Dengan kata lain, DoF yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur atau tidak fokus.

Video tutorial teknik fotografi Depth of Fielddapat anda tonton melalui video youtube berikut ini:

Lanjutkan membaca

SI: Sistem Informasi

Materi kali ini akan membahas konsep dasar sistem informasi dengan sub bahasan sebagai berikut:Pengertian, Aktifitas Dasar , Blok-blok Pembangun, Kemampuan Utama dan Contoh Penerapan Sistem Informasi.

Pengertian Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Dalam prakteknya, Dalam konsep dasar sistem informasi, istilah sistem infor­masi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Dalam buku ini, yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer.

Dalam bahasan konsep dasar sistem informasi ini akan diuraikan pengertian sistem informasi, oleh para ahli. Dalam berbagai pengertian sistem informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah hal yaitu: tantangangan manajemen, teknologi informasi, konsp-konsep dasar, proses pengembangan dan aplikasi bisnis.

Lanjutkan membaca

Desain Output Sistem Informasi

Tujuan Desain Output

Tujuan desain output dalam pengembangan sistem informasi sebagai berikut:

  • Sasaran output adalah menyediakan/ melayani informasi bagi pengguna
  • Output harus sesuai dan memadai dengan kebutuhan pengguna
  • Jaminan ketepatan penyampaian output
  • Memilih perangkat dan media komputer yang baik
Desain Output

Desain Output

Lanjutkan membaca

Data Warehousing: Konsep Dasar

Pengertian Data Warehousing

Beberapa pengertian dari beberapa ahli tentang definisi datawarehousing:

  • W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
  • Vidette Poe, data warehousing merupakan basisdata yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
  • Paul Lane, data warehousing merupakan basisdata relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehousing memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Jadi, data warehousing merupakan metode dalam perancangan basisdata, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehousing adalah basisdata, tapi perancangan data warehousing dan basisdata sangat berbeda. Dalam perancangan basisdata tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehousing normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehousing adalah basisdata yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, timevariant, tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

Lanjutkan membaca

Data Mining: Konsep Dasar

Pengertian Data Mining

Data mining adalah sofrware yang digunakan untuk menemukan pola pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapai dalam database yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang di gunakan untuk memperkirakun pcrilaku di masa medatang. Data mining sering dikatakan berurusan dengan “penemuan pengetahuan” dalam database. Suatu aturan yang dihasilkan oleh data mining misalnya: “Kebanyakan pembeli mobil Forsa adalah wanita berusia di atas 30 tahun”.

Pendekatan data mining juga ada yang melalui visualisasi data. Pada sistem seperti ini, pemakai akan dibantu untuk menemukan sendiri pola dari sejumlah data berukuran besar dengan didasarkan visualisasi oleh data mining.

Lanjutkan membaca

SIA: Sistem Informasi Akutansi

Wilkinson, 1991

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu rerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan

Bodnar & Hopwood (2010)

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam sumber daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan penggunanya.

Jogiyanto (2005)

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah bentuk sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakai atau usernya.

Widjajanto (2001)

Sistem informasi akuntansi adalah susunan dari berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi menjadi informasi keuangan yang berguna dan bermanfaat.

Mulyadi (2008)

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu bentuk sistem informasi yang memiliki tujuan untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekan internal, serta membantu memperbaiki biaya klerikal dalam pemeliharaan catatan akuntansi.

Jones & Rama (2006)

Pengertian lainnya dari sebuah sistem informasi akuntansi diungkapkan oleh Jones dan Rama (2006). Kedua tokoh tersebut mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan sebuah sub sistem dari sistem informasi manajemen, dimana subsistem tersebut menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, bersamaan dengan informasi lainnya dalam proses transaksi akuntansi yang rutin.

Romney & Steinbart (2006)

Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.

Lanjutkan membaca

MoU Kerjasama UPY dan RJI (Relawan Jurnal Indonesia)

Universitas PGRI Yogyakarta dan Relawan Jurnal Indonesia menjalin kerjasama terkait dengan tatakelola jurnal ilmiah. Tujuan Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas tatakelola dan manajemen jurnal ilmiah elektronik yang saat ini menggunakan open journal system di kampus universitas PGRI. Diharapkan RJI dapat membantu para pengelola jurnal ilmiah agar jurnal masing-masing institusi dapat diindeks oleh lembaga pengindeks internasional yaitu DOAJ (Directory of Open Access Journal).

MoU Kerjasama UPY dan RJI (Relawan Jurnal Indonesia)

MoU Kerjasama UPY dan RJI (Relawan Jurnal Indonesia)

Open Journal System (OJS) adalah platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online. OJS memungkinkan pengelola jurnal untuk migrasi dari sistem pengelolaan offline menjadi online. Mulai dari sebuah manuscript dikirim oleh penulis, proses reviewing, tracking, dan sebagainya hingga manuscript tersebut diterima untuk diterbitkan dalam sebuah jurnal, semuanya bisa dilakukan dengan OJS.
Dalam sambutannya Rektor UPY Dr. Ir. Paiman menekankan bahwa kedepan jurnal-jurnal di UPY dapat menjadi lebih baik lagi ketika bekerjasama dengan RJI. Target kedepan, semua jurnal di UPY sebanyak 12 Jurnal dapat terindeks di pengindeks menengah misalnya DOAJ, 3-4 tahun lagi ada jurnal UPY yang terakreditasi. Sementara itu, Ketua Koordinator Pusat RJI menyampaikan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan oleh RJI adalah memetakan jurnal-jurnal di internal UPY. Jadi, targetnya jelas apa persoalan yang dihadapi oleh masing-masing pengelola jurnal.

SIE: Sistem Informasi Eksekutif

Pengertian SIE

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. SIE juga dapat dimaknai sebagai sebua sistem informasi yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi. Dengan penggunaan SIE dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

SIE - Sistem Informasi Eksekutif

SIE – Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif (SIE) merupakan salah satu jenis sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan dan mensupport dalam pengambilan keputusan yang diperlukan oleh top eksekutif. SIE menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi.  SIE menekankan pada tampilan visual dan antar muka yang ramah dan mudah digunakan oleh pengguna.

Lanjutkan membaca

Sistem Pakar: Konsep Dasar

Bidang sistem pakar adalah salah satu bidang dari sekian banyak bidang yang dimiliki  kecerdasan buatan yang merupakan penyelesaian pendekatan yang sangat bagus untuk permasalahan kecerdasan buatan klasik dari pemrograman cerdas.

Lanjutkan membaca