Definisi Angle Fotografi
Angle Fotografi adalah teknik pengambilan gambar dari sudut pandang tertentu untuk mengekspose subyek foto. Dengan kata lain angle fotografi merupakan sudut penempatan kamera sewaktu pengambilan gambar terhadap suatu subyek. Dengan sudut yang menarik, itu bisa menghasilkan suatu shot yang menarik pula, dengan perspektif yang unik dan menciptakan image tertentu pada gambar yang disajikan.

Angle Fotografi
Menentukan angle fotografi atau sudut pengambilan gambar tidak semudah menata interior ruangan. Lebih dari itu, perlu digambarkan kemungkinan dan efek tampilan gambar yang dihasilkan. Angle fotografi yang dipergunakan untuk mengambil gambar sebuah subyek akan mempengaruhi psikologi penikmatnya.
Angle fotografi menekankan posisi kamera pada situasi tertentu dalam membidik obyek. Sehingga angle ini akan menciptakan foto-foto yang berbeda. Bila sebuah objek lebih menarik jika difoto dengan low angle, belum tentu akan menarik jika dipotret dengan angle lainnya.
Jenis-jenis Angle Fotografi
Ada beberapa macam angle fotografi yang umum digunakan, yaitu:
Eye Level
Eye Level adalah angle fotografi yang umum digunakan. Pada angle ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi subyek. Posisi dan arah kamera memandang subyek yang akan dipotret layaknya mata kita melihat subyek secara normal.

Eye Level – Lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi subyek
Hasilnya memperlihatkan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis, melainkan kesan wajar. Teknik tersebut dipahami sebagai standar pengambilan gambar dalam ketinggian relative sedang, kurang lebih sejajar dengan tinggi fotografer. Pada angle fotografi tidak terjadi distorsi bentuk subyek normal proporsianal dan terkesan apa adanya sesuai kondisi nyata subyek
Low Angle
Dalam Teknik fotografi dikenal istilah low angle . Istilah ini dipakai ketika fotografer mengambil gambar dari sudut rendah. Letak kamera berada dibawah objek (point of interest). Efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah kesan besar atau raksasa. Sudut pengambilan gambar ini sering digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bangunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk memotret model agar terkesan elegan dan anggun.

Contoh Low Angle
Teknik low angle dan teknik frog eye memiliki sedikit perbedaan. Pada teknik low angle, kamera diletakkan dibawah object yang difoto. Jika objeknya diatas maka dengan berdiri juga bisa menjadi low angle. Sedang frog eye, biasanya kamera diletakkan dekat sekali dengan ground .
High Angle
Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto. Pada angle ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek, sehingga memberi kesan kecil dari objek yang difoto. Dengan angle ini kita bisa memasukkan elemen-elemen pendukung komposisi ke dalam frame. Penerapan high angle bisa juga diterapkan pada foto pemandangan (landscape).

Contoh High Angle
Bird Eye View
Anda bisa mencoba mendapatkan hasil yang berbeda dengan mengambil foto dari titik yang terletak diketinggian. Dalam sudut pemotretan ini, posisi objek berada di bawah atau lebih rendah dari kita berdiri. Dari sudut pandang ini, kita memiliki area pandang yang sangat luas, termasuk juga perspektif objek dan hubungannya dengan benda-benda di sekelilingnya.

Contoh Bird Eye View
Frog Eye View
Pada pemotretan dengan angle ini kamera disejajarkan dengan tanah. Angle ini biasanya digunakan untuk objek yang posisinya di atas tanah. Untuk memotret dengan sudut pandang ini terkadang fotografer harus tiduran di tanah.

Frog Eye View – Kamera sangat Rendah hampir sejajar dengan ground

Frog Eye View – Seperti penglihatan katak
Teknik Frog Eye View untuk Fauna
Adapun tips-tips Memotret Fauna/Binatang Peliharaan menggunakan teknik frog eye adalah:
- Hindari penggunaan lampu flash, karena lampu flash dapat memberikan efek red-eye syndrome.
- Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan di ruang terbuka (outdoor) saat pagi atau sore hari saat matahari menjelang terbenam
- Potretlah moment-moment/ekpresi natural dari binatang peliharaan. Bersabarlah dalam menunggu pose-pose natural mereka. Biarkan mereka bertingkah laku normal.
- Hindari kegaduhan…Just be calm and patient!. Ambilah gambar sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan foto-foto terbaik.
Cented View
Biasa juga disebut Slanted, Dutch tilt, Dutch angle, oblique angle, German angle, canted angle or Batman Angle. Adalah shoot yang diambil dengan memiringkan kamera ke satu sisi. Ini menciptakan suatu efek dramatis dan menarik. Sangat populer dalam gaya pengambilan gambar ala MTV. Dimana Angle yang tidak biasa dan pergerakan kamera sangat mengambil peran penting.