Pengantar Data Science: Teori, Teknik, dan Aplikasinya di Era Digital

Judul : Pengantar Data Science: Teori, Teknik, dan Aplikasinya di Era Digital
Penulis : Nova Agustina, Ni Nyoman Utami Januhari, Padrul Jana, I Ketut Dedy Suryawan, Meilani Nonsi Tentua, Ester Lumba, Nuk Ghurroh Setyoningrum, R. Hafid Hardyanto, Firdiyan Syah, Nizirwan Anwar, I Made Adi Purwantara, Muhammad Fairuzabadi, Prahenusa Wahyu Ciptadi
Ukuran : 16.2 x 22.9 cm
Jumlah halaman : xvi + 274 halaman
ISBN : 978-623-89711-4-5
Berat : 350 gram
Harga : Rp.139.000
Penerbit : Yash Media
Cover : Soft Cover

Dalam era digital yang terus berkembang, data science menjadi bidang yang semakin vital di berbagai sektor, termasuk bisnis, kesehatan, dan kecerdasan buatan. Buku ini hadir sebagai referensi lengkap yang membahas konsep, teknik, dan penerapan data science secara sistematis dan aplikatif.
Disusun dengan pendekatan yang jelas dan mudah dipahami, buku ini mengupas berbagai aspek penting dalam data science, seperti:

Fundamental data science serta evolusinya dalam dunia modern
Teknik pengolahan, eksplorasi, dan visualisasi data untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam
Algoritma machine learning dan strategi membangun model prediktif yang akurat
Big Data dan Deep Learning sebagai pilar utama dalam analisis data berskala besar
Etika, privasi, serta tantangan dalam pengelolaan data, termasuk aspek regulasi yang harus diperhatikan
Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan siapa saja yang ingin memahami serta menerapkan data science dalam pengambilan keputusan berbasis data. Dengan bahasa yang sederhana dan didukung oleh studi kasus nyata, “Pengantar Data Science” akan membantu Anda menggali potensi data sebagai alat strategis dalam berbagai bidang.

PENGANTAR SISTEM INFORMASI: Konsep, Teknologi, dan Implementasi Modern

Judul : PENGANTAR SISTEM INFORMASI: Konsep, Teknologi, dan Implementasi Modern
Penulis : Nuk Ghurroh Setyoningrum, Yunita Sartika Sari, Irfan Palalloi, Zaidir, Ahmad Sahal, Erizal, Prahenusa Wahyu Ciptadi, R. Hafid Hardyanto, Muhammad Fairuzabadi, Ester Lumba, Rianto, Sugeng Winardi, Ni Nyoman Utami Januhari, Puji Handayani Putri
Ukuran : 16.2 x 22.9 cm
Jumlah halaman : xx + 274 halaman
ISBN : 978-623-89711-5-2
Berat : 350 gram
Harga : Rp.139.000
Penerbit : Yash Media
Cover : Soft Cover

Di era digital yang berkembang pesat, pemahaman tentang sistem informasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing di berbagai sektor. Buku Pengantar Sistem Informasi: Konsep, Teknologi, dan Implementasi Modern hadir sebagai panduan komprehensif yang membahas konsep dasar, teknologi terkini, serta implementasi sistem informasi dalam dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.

Melalui pembahasan yang sistematis dan mendalam, buku ini mengupas berbagai aspek penting, mulai dari komponen sistem informasi, manajemen proyek, keamanan data, hingga tren terbaru seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT). Dengan pendekatan yang mudah dipahami, buku ini menjadi referensi wajib bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi yang ingin menguasai dunia sistem informasi secara lebih mendalam.

Dapatkan wawasan strategis dan keterampilan praktis dalam memahami serta mengoptimalkan sistem informasi untuk mencapai kesuksesan di era transformasi digital!

Pendahuluan Sistem Basis Data

Definisi Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang terstruktur dan terorganisir secara sistematis sehingga dapat dengan mudah diakses, dikelola, dan diperbarui menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). Basis data berfungsi sebagai fondasi dalam sistem informasi untuk menyimpan dan mengelola data dengan cara yang lebih efisien dibandingkan metode penyimpanan manual atau sistem file tradisional.

DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data, memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi seperti penyimpanan, pengambilan, pemanipulasian, serta penghapusan data secara lebih efektif dan aman.

Sejarah Basis Data

Sejarah perkembangan basis data mencerminkan evolusi teknologi dalam pengelolaan data dari sistem sederhana hingga sistem modern berbasis cloud dan big data. Berikut adalah tahapan utama dalam perkembangan basis data:

1950-an – 1960-an: Sistem File Tradisional

Pada era ini, data disimpan dalam bentuk file flat (flat file), yang berarti setiap aplikasi memiliki sistem penyimpanan data sendiri tanpa ada hubungan atau keterkaitan dengan aplikasi lain. Beberapa karakteristik utama:

  • Data bersifat redundan dan berulang karena tidak ada sistem yang mengatur keterkaitan antar file.
  • Kesulitan dalam pengambilan data karena setiap file memiliki format yang berbeda.
  • Inkonsistensi data sering terjadi karena tidak ada mekanisme pengontrolan versi data.

1970-an: Model Hierarkis dan Model Jaringan

Pada dekade ini, model basis data hierarkis dan jaringan mulai diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan sistem file tradisional.

  • Model Hierarkis (diperkenalkan oleh IBM melalui IMS – Information Management System)
    • Data diatur dalam bentuk struktur pohon (tree), dengan satu entitas utama sebagai root dan berbagai cabang yang merepresentasikan hubungan parent-child.
    • Efisien untuk data dengan hierarki tetap tetapi sulit untuk dimodifikasi.
  • Model Jaringan (digunakan dalam database IDMS – Integrated Database Management System)
    • Data memiliki hubungan yang lebih fleksibel melalui konsep record dan set.
    • Lebih kompleks dalam pengelolaan tetapi lebih efisien dibandingkan model hierarkis.

1980-an: Model Relasional

Edgar F. Codd dari IBM memperkenalkan model basis data relasional, yang menjadi revolusi dalam teknologi basis data. Ciri utama:

  • Data disimpan dalam bentuk tabel yang disebut relasi.
  • Relasi menggunakan primary key dan foreign key untuk menghubungkan data tanpa redundansi.
  • SQL (Structured Query Language) dikembangkan sebagai bahasa standar untuk manipulasi basis data.
  • Model ini mendukung efisiensi dalam pengelolaan data, pemeliharaan integritas, dan fleksibilitas akses.

1990-an: Model Berorientasi Objek dan NoSQL Awal

  • Model basis data berorientasi objek dikembangkan untuk menangani data yang lebih kompleks, seperti gambar, video, dan data multimedia.
  • NoSQL (Not Only SQL) mulai dikembangkan untuk menangani kebutuhan penyimpanan data tidak terstruktur yang tidak cocok dengan model relasional.

2000-an – Sekarang: Big Data dan Cloud-Based Databases

  • Teknologi Big Data berkembang dengan munculnya basis data terdistribusi seperti Hadoop, MongoDB, dan Google BigQuery.
  • Cloud databases menawarkan skalabilitas tinggi dan efisiensi dalam pengelolaan data berskala besar.
  • Kombinasi AI dan database mulai berkembang untuk otomatisasi analisis data.

Peran Basis Data

Basis data memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek, di antaranya:

Manajemen Data yang Efisien

  • Memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data dengan cepat dan terstruktur.
  • Menyediakan akses yang lebih cepat dibandingkan sistem file tradisional.

Keamanan dan Integritas Data

  • Basis data modern dilengkapi dengan mekanisme enkripsi, autentikasi pengguna, dan backup otomatis.
  • Mendukung aturan integritas seperti primary key, foreign key, dan constraints.

Reduksi Redundansi dan Inkonsistensi

  • Dengan normalisasi data, redundansi dapat dikurangi sehingga meningkatkan efisiensi penyimpanan.
  • Sistem basis data menjaga konsistensi data melalui aturan yang diterapkan dalam skema relasional.

Mendukung Pengambilan Keputusan

  • Basis data digunakan dalam Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System – DSS) untuk membantu analisis data dan peramalan bisnis.

Interoperabilitas dan Integrasi

  • Basis data memungkinkan integrasi antara berbagai sistem informasi dalam suatu organisasi.
  • Mendukung berbagai standar seperti SQL, XML, dan API untuk pertukaran data.

Perbandingan Sistem File Tradisional vs Basis Data

Berikut adalah perbandingan antara sistem file tradisional dengan sistem basis data:

AspekSistem File TradisionalBasis Data (DBMS)
Struktur DataData disimpan dalam file terpisah tanpa struktur yang jelasData terorganisir dalam tabel dan relasi
Redundansi DataTinggi karena data bisa tersimpan di berbagai file berbedaRendah karena mendukung normalisasi
Keamanan DataKurang terjamin karena tidak ada kontrol akses khususMemiliki fitur keamanan seperti enkripsi dan hak akses pengguna
Integritas DataSulit dijaga karena tidak ada aturan integritasMendukung aturan integritas seperti primary key dan foreign key
Akses dan Pemrosesan DataLambat karena perlu mencari data dalam berbagai fileLebih cepat dengan dukungan indeks dan query SQL
SkalabilitasTerbatas, sulit menangani data besarLebih fleksibel dan mampu menangani data dalam skala besar
Kemudahan PemrogramanPerlu pemrograman manual untuk setiap operasi dataDBMS menyediakan API dan bahasa SQL yang mempermudah manipulasi data

Dari tabel perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem basis data lebih unggul dibandingkan sistem file tradisional dalam hal efisiensi penyimpanan, keamanan, integritas data, dan kemudahan akses.


Dengan memahami konsep, sejarah, dan peran basis data, kita dapat lebih memahami pentingnya basis data dalam dunia teknologi informasi dan bagaimana peranannya semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Basis data kini menjadi salah satu komponen utama dalam sistem informasi modern, mendukung berbagai aplikasi mulai dari bisnis, pemerintahan, pendidikan, hingga kecerdasan buatan (AI).

BOLEH DONG BERBEDA

Berbeda dalam menjalani hidup adalah hal yang alami dan normal. Setiap individu memiliki latar belakang, tujuan, dan nilai-nilai yang berbeda-beda. Selama perbedaan itu masih berada dalam rel yang benar, yaitu tetap mengikuti norma-norma etika, hukum, dan moral yang berlaku, maka perbedaan tersebut dapat diterima.

Kunci utama adalah menjalani hidup dengan integritas dan menghormati hak dan kebebasan orang lain. Jangan sampai perbedaan pendapat atau gaya hidup menyebabkan kita melampaui batas yang mengorbankan hak atau kesejahteraan orang lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap dalam rel yang benar dalam menjalani hidup adalah:

Lanjutkan membaca

10 Tokoh Agama Paling Berpengaruh

Berikut adalah 10 tokoh agama yang dianggap paling berpengaruh dalam sejarah dunia beserta penjelasannya:

1. Nabi Muhammad

Seorang nabi terakhir dalam Islam yang dianggap sebagai contoh terbaik bagi umat manusia, yang membawa ajaran Islam ke seluruh dunia. Beliau mengajarkan tentang kebersamaan, kesetaraan, dan toleransi antara umat beragama serta nilai-nilai lain yang membentuk dasar agama Islam.

Ada beberapa alasan mengapa beberapa orang menganggap Nabi Muhammad sebagai tokoh agama paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Beberapa alasan tersebut antara lain:

Lanjutkan membaca

Fitur Keamanan Web

Terdapat beberapa fitur keamanan web yang penting untuk diimplementasikan guna melindungi website dari serangan dan kerentanan, antara lain:

SSL (Secure Sockets Layer) / TLS (Transport Layer Security):

SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi data dalam transfer data antara server dan browser. SSL dan TLS membentuk saluran aman antara server dan browser, sehingga data yang dikirim melalui saluran ini tidak dapat dibaca atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, SSL/TLS juga dapat membantu memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar-benar dimaksudkan, bukan ke server palsu yang dimanipulasi oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penggunaan SSL/TLS sangat penting untuk meningkatkan keamanan website dan melindungi privasi pengguna.

Penggunaan SSL/TLS pada website dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengguna dan meningkatkan ranking website pada mesin pencari. Namun, penggunaan SSL/TLS juga memerlukan biaya dan konfigurasi yang tepat untuk menghindari masalah yang dapat mempengaruhi kinerja website.

Lanjutkan membaca

Membuat CAPTCHA menggunakan HTML, JavaScript dan PHP

Penulis: Muhammad Fairuzabadi
Email: fairuz@upy.ac.id
Google Schooler: Muhammad Fairuzabadi

Apa itu captcha

CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) adalah fiitur keamanan web yang digunakan untuk membedakan antara manusia dan bot komputer. Tujuan dari CAPTCHA adalah untuk mencegah robot atau program komputer otomatis yang dikendalikan oleh orang jahat (seperti spammer atau penjahat siber) untuk melakukan tindakan yang merugikan pada situs web, seperti mengirimkan spam, melakukan serangan DDoS, atau mencoba meretas sistem.

Penggunaan CAPTCHA dapat membantu mencegah serangan DDoS pada tingkat tertentu. CAPTCHA adalah tes otomatis yang dirancang untuk membedakan antara manusia dan bot, sehingga hanya pengguna manusia yang diizinkan untuk mengakses website atau sumber daya tertentu. Penggunaan CAPTCHA dapat membantu melindungi website dari serangan DDoS yang dilakukan oleh bot atau program otomatis.

Lanjutkan membaca

Desain Form HTML untuk Input Data yang Valid

Penulis: Muhammad Fairuzabadi
Email: fairuz@upy.ac.id
Google Schooler: Muhammad Fairuzabadi

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web. Salah satu komponen penting dalam pembuatan halaman web adalah form HTML. Form HTML adalah elemen yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan informasi ke dalam halaman web, seperti nama, alamat, dan email. Oleh karena itu, penting bagi desainer web untuk memahami cara merancang form HTML yang valid.

Stateful Form Inputs
Lanjutkan membaca

Regex untuk validasi input pada Web

Penulis: Muhammad Fairuzabadi
Email: fairuz@upy.ac.id
Google Schooler: Muhammad Fairuzabadi

Pada saat membangun sebuah website atau aplikasi web, validasi input merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan oleh pengguna sesuai dengan format yang diinginkan dan aman untuk diproses oleh server. Validasi input dapat dilakukan menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah dengan menggunakan Regular Expression (Regex).

Regex adalah sebuah pola atau pattern yang digunakan untuk mencocokkan atau mencari teks dalam sebuah string. Regex sangat berguna dalam validasi input pada web karena memungkinkan kita untuk menentukan format atau pola yang harus dipenuhi oleh input pengguna. Dengan menggunakan regex, kita dapat memastikan bahwa input yang dimasukkan oleh pengguna mengandung karakter-karakter yang valid dan sesuai dengan format yang diinginkan, seperti email, nomor telepon, atau URL.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa contoh regex untuk validasi input pada web yang dapat membantu Anda memvalidasi input pada website atau aplikasi web Anda.

Lanjutkan membaca

Pengenalan DDL MySQL

Pengertian DDL

DDL (Data Definition Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan struktur database, termasuk tabel, kolom, dan constraint. DDL digunakan untuk membuat, mengubah, atau menghapus objek database seperti tabel, indeks, atau constraint.

Perbedaan antara DDL dan DML

DDL dan DML (Data Manipulation Language) adalah dua jenis bahasa SQL yang berbeda. DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database, sedangkan DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel. DDL berfokus pada objek database, sedangkan DML berfokus pada data yang terkait dengan objek tersebut.

Lanjutkan membaca