Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Cara merujuk pada sesuatu yang abstrak, tetapi dapat diwujudkan dalam benda yang kasat mata, tetapi hanya dapat dipertontonkan penggunaannya.

Pengertian Kuisioner
Ada beberapa pengertian kuesioner yang diungkapkan oleh para ahli
Menurut Nazir, kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuat set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut dibuat cukup terperinci dan lengkap.
Menurut Suharsimi Arikunto, Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
Dengan demikian kuisioner adalah daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dimana tiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah penelitian. Angket tersebut pada akhirnya diberikan kepada responden untuk dimintakan jawaban.
Jenis Kuisioner
Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberikan tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Selanjutnya angket menurut Suharsimi Arikunto, dapat dibedakan menjadi:
- Kuisioner terbuka yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket terbuka dipergunakan apabila peneliti belum dapat memperkirakan atau menduga kemungkinan alternatif jawaban yang ada pada responden.
- Kuisioner tertutup yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (V) pada kolom atau tempat yang sesuai.
- Kuisioner campuran yaitu gabungan antara angket terbuka dengan angket tertutup.
Keuntungan Kuisioner
Kuisioner sebagai alat pengumpul data mempunyai beberapa keuntungan. Menurut Suharsimi Arikunto keuntungan menggunakan kuisioner antara lain:
- Tidak memerlukan hadirnya peneliti
- Dapat diberikan secara serempak kepada banyak responden
- Dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden
- Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab
- Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi
Kapan sebaiknya kuisioner digunakan sebagai metode pengumpulan data untuk evaluasi?
Apabila sumber daya terbatas dan memerlukan data dari banyak orang.
Penggunaan kuisieoner sebagai metode pengumpulan data yang relatif murah. Hal ini didukung dengan penggunaaan teknologi berbasis web yang dapat digunakan sebagai sarana pengumpulan data secara online. Namun, biaya pengumpulan data akan meningkat jika kamu melakukan banyak tindak lanjut dari kuisioner untuk mendapatkan tingkat respons yang memadai.
Mengumpulkan data tentang pengetahuan, kepercayaan, sikap, dan perilaku individu.
Kuisioner penting digunakan untuk melindungi privasi responden.
Kuesioner sangat membantu dalam menjaga privasi responden karena tanggapan responden dapat anonim atau rahasia. Hal ini sangat penting jika kamu mengumpulkan informasi yang bersifat sensitif.
Bagaimana mengembangkan suatu kuisioner sebagai pengumpul data?
Menentukan tujuan pengumpulan data.
Bagian terpenting dalam mengembangkan kuisioner adalah dengan menentukan tujuan dari pengumpulan data yaitu menentukan hasil yang diinginkan dan bagaimana kamu nantinya menggunakan informasi tersebut untuk menjawab pertanyaan evaluasi organisasi nirlaba.
Menentukan jumlah dan jenis responden untuk kuesioner
Hal ini penting karena jumlah dan jenis responden adalah bagian dari menentukan tujuan pengumpulan data. Misalnya, jika organisasi nirlaba memelukan informasi mengenai pendidik kesehatan yang mengikuti pelatihan dari organisasi nirlaba, maka responden kuisioner adalah guru yang berpartisipasi dalam pelatihan. Dalam hal ini, kamu juga harus memutuskan apakah harus menyertakan semua responden yang atau cukup sampel saja yang dijadikan bahan pengumpulan data. Hal ini tergantung pada jumlah responden yang mungkin dan sumber daya yang Anda miliki.
Mengembangkan pertanyaan secara jelas dan komunikasikan dengan baik
Caranya dengan menggunakan berbagai cara seperti
- Menggunakan kata-kata yang jelas dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh responden kuisioner.
- Hindari penggunaan singkatan atau ungkapan sehari-hari.
- Menggunakan sistem penilaian pertanyaan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan komunikasi dalam kuisioner sebelum uji kuisioner dilakukan. (tes pendahuluan kuisioner untuk memastikan responden mengerti dan merespon dengan baik).
Menentukan kapan pertanyaan bersifat tertutup dan terbuka
Pertanyaan tertutup dimaksudkan sebagai daftar jawaban yang ditentukan sebelumnya dan dipilih oleh responden, sedangkan pertanyaan terbuka memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan kata-kata mereka sendiri (subjektif). Dalam hal ini, pertanyaan tertutup lebih mudah dianalisis sedangkan pertanyaan terbuka dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang lebih mendalam atau jawaban yang tidak terduga. Kekurangannya, pertanyaan terbuka lebih sulit dan memerlukan waktu untuk dianalisis karena harus mengkategorikan dan meringkas jawaban pertanyaan.
Tambahkan pertanyaan demografis.
Kuisioner biasanya mencangkup pertanyaan demografis seperti jenis kelamin, ras, usia, pendidikan dan sebagainya. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mendeskripsikan subkelompok responden. Cara yang mudah dilakukan adalah dengan membatasi pertanyaan demografis hanya untuk pertanyaan yang penting bagi analisis pertanyaan organisasi. Contohnya, jika pengumpulan data tidak berencana untuk membandingkan data berdasarkan usia, maka usia pada kuisioner tidak perlu disertakan.
Tempatkan pertanyaan dalam urutan logis dan mengalir dengan baik.
Cara ini dilakukan untuk memudahkan reponden memberikan repson dengan baik. Mulailah dengan pertanyaan yang kurang sensitif dan akhiri pertanyaan yang lebih sensitif.