Shot Fotografi (Ukuran Pengambilan Gambar)

Definisi Shot Fotografi

Shot fotografi merupakan terminologi sampai saat ini memang sangat bervariasi di lingkungan fotografi. Misalnya:ada yang menyebutkannya istilah size of shot atau type of shot. Meskipun demikian tetap ada prinsip-prinsip dasar yang sama  dalam implementasinya. Pemberian nama dan pedoman untuk beragam tipe shot tersebut sampai saat ini seolah telah menjadi “kesepakatan” umum dalamw fotografi.

Tipe Shot

Shot  adalah bidang Pandangan pada saat pengambilan gambar. Adapun beberapa jenis shot fotografi yang umum digunakan dan sangat penting untuk anda ketahui akan dijelaskan pada sub bab berikut ini:

Extreme Long Shot

Extreme Long Shot juga dikenal sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.

Shot Fotografi:: Extreme Long Shot

Shot Fotografi: Extreme Long Shot

Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dan kondisi lingkungan disekitar subyek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan.

Lanjutkan membaca

Deklarasi Sinergis Ormawa UPY 2017

Deklarasi Sinergisitas ORMAWA 2017 dihadiri oleh seluruh Ormawa dilingkunan Universitas PGRI Ypgyakarata (UPY) Acara ini dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2017 di Auditorium UPY. Dihadiri lebih dari 200 mahasiswa seluruh fungsionaris Ormawa dari level Universitas hingga himpunan mahasiswa di masing-masing prodi. Deklarasi sinergis ormawa juga di hadiri oleh Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, Bapak Dr. Paiman M.P, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Muhammad Fairuzabadi, S,Si, M,Kom serta Kepala Divisi Kemahasiswaan Bapak Iqbal Birsyada, M.Pd

Deklarasi Sinergis Ormawa UPY 2017

Lanjutkan membaca

UPY menghadiri “Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme di Nusa Dua Bali”

UPY mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi Se Indonesia “Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme” pada hari Senin dan Selasa, 25 dan 26 September 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center dan Peninsula Island Tanjung Benoa Bali. Dari UPY pertemuan tersebut dihadiri oleh Rektor Dr. Ir. Paiman MP dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, alumni dan Kerjasama Muhammad Fairuzabadi, S.Si., M.Kom. Rektor UPY juga merupakan salah satu steering comitee dalam acara tersebut.

Lanjutkan membaca

Elemen Garis dalam Komposisi Fotografi

Elemen Garis dalam Komposisi Fotografi

Elemen garis merupakan salah satu elemen dalam komposisi fotografi. Komposisi dalam fotografi sendiri dapat diberi makna sebagai perpaduan, penataan dan penempatan berbagai elemen-elemen yang ada dalam fotografi, baik latar belakang, latar depan, elemen pengisi,  maupun obyek utama foto. Komposisi dalam fotografi bukanlah aturan kaku yang harus diikuti, tetapi komposisi adalah pedoman yang telah banyak digunakan fotografer dalam membuat foto yang menarik.

Komposisi dalam fotografi dapat meliputi: garis, pola, framing, dan penempatan obyek yang pembahasannya dapat anda baca pada artikel lain, seperti: Pola dalam Komposisi Fotografi dan Framing dalam Komposisi Fotografi.

Lanjutkan membaca

Pola dalam Komposisi Fotografi

Pengertian Pola

Pola merupakan pengulangan dari elemen bentuk, wujud dan tekstur yang merupakan elemen visual yang dapat menarik perhatian. Dalam kehidupan sehari-hari suatu pengulangan kadang menimbulkan sedikit kebosanan namun apabila diterapkan dalam fotografi pengulangan tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan indah untuk dilihat. Rahasia dari penggunaan pola dalam gambar adalah menemukan variasi yang mampu menarik perhatian pemerhati tapi perlu diingat bahwa terlalu banyak keseragaman pola akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan.

pola16

Lanjutkan membaca

Framing dalam komposisi fotografi

Mengapa Framing?

Kita mungkin sering membingkai foto dalam sebuah frame dan memajangnya di tembok atau di atas meja. Pigura atau bingkai yang bagus bisa menarik perhatian seseorang dan melihat ke dalam foto. Pembingkaian tidak hanya sebatas dengan menggunakan pigura, ada satu tipe lagi pembingkaian yang bisa dilakukan pada saat memotret, dan bisa dikatakan sama efektifnya dengan framing cara tradisional.

Framing dengan dedaunan

Framing dengan dedaunan


Pengertian Framing
Lanjutkan membaca

DoF: Depth of Field

Depth of Field (DoF), adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Dengan kata lain, DoF yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur atau tidak fokus.

Video tutorial teknik fotografi Depth of Fielddapat anda tonton melalui video youtube berikut ini:

Lanjutkan membaca

SI: Sistem Informasi

Materi kali ini akan membahas konsep dasar sistem informasi dengan sub bahasan sebagai berikut:Pengertian, Aktifitas Dasar , Blok-blok Pembangun, Kemampuan Utama dan Contoh Penerapan Sistem Informasi.

Pengertian Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information Systems atau CBIS). Dalam prakteknya, Dalam konsep dasar sistem informasi, istilah sistem infor­masi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Dalam buku ini, yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer.

Dalam bahasan konsep dasar sistem informasi ini akan diuraikan pengertian sistem informasi, oleh para ahli. Dalam berbagai pengertian sistem informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah hal yaitu: tantangangan manajemen, teknologi informasi, konsp-konsep dasar, proses pengembangan dan aplikasi bisnis.

Lanjutkan membaca

Desain Output Sistem Informasi

Tujuan Desain Output

Tujuan desain output dalam pengembangan sistem informasi sebagai berikut:

  • Sasaran output adalah menyediakan/ melayani informasi bagi pengguna
  • Output harus sesuai dan memadai dengan kebutuhan pengguna
  • Jaminan ketepatan penyampaian output
  • Memilih perangkat dan media komputer yang baik
Desain Output

Desain Output

Lanjutkan membaca

Data Warehousing: Konsep Dasar

Pengertian Data Warehousing

Beberapa pengertian dari beberapa ahli tentang definisi datawarehousing:

  • W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
  • Vidette Poe, data warehousing merupakan basisdata yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
  • Paul Lane, data warehousing merupakan basisdata relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehousing memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Jadi, data warehousing merupakan metode dalam perancangan basisdata, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehousing adalah basisdata, tapi perancangan data warehousing dan basisdata sangat berbeda. Dalam perancangan basisdata tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehousing normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehousing adalah basisdata yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, timevariant, tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

Lanjutkan membaca