Tutorial MySQL 01: Membuat Database

Pernyataan CREATE DATABASE

Pernyataan CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru.

Sintaksis

CREATE DATABASE nama_database;

Contoh

Tip: Pastikan Anda memiliki hak istimewa admin sebelum membuat database apa pun. Setelah database dibuat, Anda dapat memeriksanya di daftar database dengan perintah SQL berikut: SHOW DATABASES;

CREATE DATABASE perpustakaan;
Lanjutkan membaca

SQL: Tipe Data

Secara umum tipe data pada MySQL dibagi menjadi 4 yaitu:

  1. Numeric Values yaitu angka atau bilangan seperti 10; 123; 100.50; -10; 1.2E+17; 2.7e-11; dan sebagainya. Tipe data ini dibagi menjadi dua yaitu Bilangan Bulat (Integer) dan Bilangan Pecahan (Floating-point). Bilangan bulat adalah bilangan tanpa tanda desimal sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan dengan tanda desimal. Kedua jenis bilangan ini dapat bernilai positif (+) dan juga negatif (-). Jika bilangan tersebut menggunakan tanda positif (+) atau (-), maka disebut SIGNED. Sebaliknya bila tanpa tanda apapun disebut UNSIGNED. Karena tanda positif (+) dapat diabaikan penulisannya maka pada bilangan yang bernilai positif disebut UNSIGNED.
  2. String/Character Values adalah semua karakter (atau teks) yang penulisannya selalu diapit oleh tanda kutip baik kutip tunggal (‘) maupun kutip ganda (“). Hal ini tidak hanya berlaku pada huruf alfabet saja tetapi angka yang ditulis dengan tanda kutip pun akan menjadi karakter atau string.
  3. Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu format standar (default) penulisan tanggalnya adalah “tahun-bulan-tanggal”, Misalnya untuk 22 Januari 2001 dituliskan “2002-01-22”. Untuk penulisan waktu, formatnya adalah “jam-menit-detik”. Contoh, “13:55:07”. Data tanggal dan waktu bisa digabung penulisannya menjadi “2002-01-22 13:55:07”.
  4. NULL. NULL sebenarnya bukan data, tapi dia mewakili sesuatu yang “tidak pasti”, “tidak diketahui” atau “belum ada nilainya”. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari Anda melakukan suatu survei berapa jumlah pengguna sistem operasi LINUX dan Windows di Indonesia. Selama survei belum tuntas maka data pastinya belum dapat diketahui. Oleh sebab itu, data tersebut bisa diwakili dengan NULL, alias belum diketahui.
Lanjutkan membaca

SQL: Pernyataan CREATE TABLE

Fungsi Pernyataan CREATE TABEL

Pernyataan CREATE TABLE digunakan untuk mebuat tabel baru dalam sebuah basis data. Basis data harus dalam keadaan aktif. Jika belum aktif anda dapat menggunakan pernyataan USE untuk mengaktifkannya.

Sebagai contoh akan diaktifkan basis data dengan nama ‘perpustakaan’, maka perintahnya sebagai berikut:

USE perpustakaan

Syntax

CREATE TABLE nama_tabel (
    kolom1 tipedata,
    kolom2 tipedata,
    kolom3 tipedata,
   ....
);

  • kolom adalah parameter yang menunjukkan nama-nama kolom dalam sebuah tabel
  • tipedata adalah parameter yang menunjukkan tipe data dari kolom tersebut yang dapat berupa (CHAR, VARCHAR, DATE, ENUM, INT, FLOAT dan lain-lain)
Lanjutkan membaca

SQL: Pernyataan CREATE DATABASE

Fungsi

Pernyataan CREATE DATABASE digunakan untuk membuat basis data yang baru.

Sintaks

CREATE DATABASE nama_database;


Contoh pernyataan CREATE DATABASE

Berikut ini adalah contoh membuat bais data dengan nama ‘perpustakaan’:

Example

CREATE DATABASE perpustakaan;

Tips: Pastikan admin memiliki izin akses sebelum membuat sebuah basis data. Basis data yang telah dibuat dapat dilihat dengan pernyataan sebagai berikut

SHOW DATABASES;