Teknik Presentasi

Kemampuan komunikasi merupkan salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang Analis Sistem Informasi, selain pengetahuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang up to date. Presentasi merupakan metode komunikasi efektif yang sering digunkan dalam menyampaikan informasi. Melaui presentasi, Analis dapat menyampakaian analisis, desain  dan implementasi pengembangan sistem kepada stakeholder secara langsung dan interktif. Teknik dan desain  presentasi perlu dipahami oleh analis sistem agar dapat menyampaikan informasi pengembangan sistem informasi secara jelas dan efektif.

Dunia Komunikasi

Jika dua individu dengan kemampuan yang sederajat bersaing untuk suatu posisi senior tertentu dalam sebuah perusahaan, biasanya individu yang memiliki ketermpilan berkomunikasi yang lebih baik lah yang akan meraih posisi tersebut. Informasi serta kemampuan untuk menyampaikanya merupakan kekuatan.

Tetapi komunikasi tidak hanya berbentuk pidato saja. Komunikasi dapat berlangsung dalam banyak bentuk-dengar, pandang, raba-melalui suara , kesan, dan impuls fisik. Ini meliputi berbicara , mendegar, melihat, menyentuh, merasakan, mencium, bertindak, dan masih banyak lagi.

Komunikasi juga dapat mencakup penyampaian pesan melalui foto, poster, buku, surat kabar, majalah, televisi, radio, kaset rekaman, kaset video, komputer, mesin faksimili, dan bentuk telekomunikasi elektronik lainya.
Apapun yang Anda lakukan dan semua yang ada di sekitar Anda mengkomunikasikan pesan-pesan. Ada banyak sekali cara untuk mengatur gagasan-gagasan Anda dan mengkomunikasikanya dengan orang lain.

Saat ini, kita mengalami suatu ledakan informasi dan komunikasi. Beberapa tahun yang lalu kita masih dapat memberi perhatian penuh pada semua berita atau gagasan penting apa pun yang kita dengar atau lihat setiap hari. Dulu hanya ada beberapa stasiun televisi saja yang dapat dipilih , demikian pula halnya dengan media cetak bulanan, majalah populer serta buku-buku terbitan baru dalam setiap minggunya.
Sekarang, pilihan kita terbatas.

Semakin banyak buku dan majalah yang dapat di baca, film dan program televisi yang dapat di tonton serta seminar-seminar dan perkuliahan yang dapat diikuti dibandingkan denagan yang dapat kita nikmati beberapa waktu yang lalu.

Lihat saja di toko-toko buku , perpustakaan , tempat penjualan kaset video, atau sejumlah mata kuliah yang di tawarkan di perguruan tinggi. Kita betul-betul kebanjiran “kesempatan berkomunikasi “, sehingga kita tidak sanggup lagi untuk menyerap seluruh pesan yang disampaikan.

Terdapat begitu banyak komunikasi yang berlangsung di dunia kita, sehingga sangat sulit bagi kita untuk memutuskan apa yang sebaiknya kita perhatikan. Kita harus menentukan pilihan-pilihan tersebut dengan cepat untuk tetap dapat mengimbangi arus data yang di beberkan kepada kita. Untuk mengatasinya, kita cenderung memberikan perhatian terutama pada gagasan-gagasan yang “menarik” karena gagasan-gagasan tersebut memang di sampaikan secara kreatif untuk menarik minat kita.

Karena terjadinya ledakan informasi ini, kita harus belajar bersaing denagan semua pesan-pesan yang ada. Dan kita harus dapat berkomunikasi secepat dan seefektif mungkin.

Tantangan jaman sekarang ini adalah bagaimana merebut perhatian orang lain, mengalihkan konsentrasi mereka dari orang lain dan memfokuskannya pada kita serta pada gagasan-gagasan kita.

Lanjutkan membaca